Komik The Darkness was Comfortable for Me

Kegelapan yang Membuatku Nyaman

Komik The Darkness was Comfortable for Me (Kegelapan yang Membuatku Nyaman) adalah seri Manga yang dibuat oleh El Chicano dan bergenre Isekai. Kamu bisa membaca chapter dari Manga The Darkness was Comfortable for Me terlengkap dan terbaru dalam bahasa Indonesia gratis di Komiku.

Sinopsis

Tokoh utama menemukan ketenangan dalam kegelapan yang ia pilih sendiri.

Baca Komik The Darkness was Comfortable for Me
Judul KomikThe Darkness was Comfortable for Me
Judul IndonesiaKegelapan yang Membuatku Nyaman
Jenis KomikManga
Konsep CeritaIsekai
PengarangEl Chicano
StatusOngoing
Umur Pembaca15 Tahun (minimal)
Cara BacaKanan ke kiri

Up To Date soal Manga, Manhua, dan Manhwa gabung ke komunitas Komiku:

Bookmark
Baca Nanti
+ Koleksi Baru

Daftar Chapter

Berikut daftar chapter dari Komik Hazure Waku no “Joutai Ijou Skill” de Saikyou ni Natta Ore ga~ bahasa Indonesia terlengkap. Untuk membaca chapter dari Manga Hazure Waku no “Joutai Ijou Skill” de Saikyou ni Natta Ore ga~ Sub Indo, cukup klik daftar chapter dibawah ini.

Nomor Chapter
ViewTanggal
Chapter 26 217 21/08/2025
Chapter 25 186 21/08/2025
Chapter 24 309 21/08/2025
Chapter 23 144 21/08/2025
Chapter 22 354 21/08/2025
Chapter 21 277 20/04/2024
Chapter 20 264 20/04/2024
Chapter 19 342 20/04/2024
Chapter 18 304 20/04/2024
Chapter 17 256 20/04/2024
Chapter 16 278 20/04/2024
Chapter 15 368 04/02/2023
Chapter 14 299 02/02/2023
Chapter 13.5 274 10/01/2023
Chapter 13 272 09/12/2022
Chapter 12 272 19/11/2022
Chapter 11 264 04/11/2022
Chapter 10 212 22/10/2022
Chapter 9 395 27/09/2022
Chapter 8 305 20/09/2022
Chapter 7 180 30/08/2022
Chapter 6 336 15/08/2022
Chapter 5 304 09/08/2022
Chapter 4 281 09/08/2022
Chapter 3 396 09/08/2022
Chapter 2 267 09/08/2022
Chapter 1.2 182 09/08/2022
Chapter 1.1 311 09/08/2022

Background Cerita

Komik ini lahir dari keinginan sang penulis untuk mengeksplorasi tema isolasi dan kenyamanan yang bisa ditemukan dalam kesendirian. Terinspirasi dari pengalaman pribadi serta berbagai kisah manusia yang merasa teralienasi, penulis menggunakan setting gelap sebagai metafora dari dunia internal tokoh utama. Penggarapan visual dan narasi dibuat dengan seksama untuk menyentuh emosi generasi muda yang sedang mencari identitas mereka di tengah kompleksitas zaman.