Komik Adabana

Adabana: Tanaman yang Terlarang

Komik Adabana (Adabana: Tanaman yang Terlarang) adalah seri Manga yang dibuat oleh Haruki dan bergenre Misteri. Kamu bisa membaca chapter dari Manga Adabana terlengkap dan terbaru dalam bahasa Indonesia gratis di Komiku.

Sinopsis

Cerita tentang survival dan pencarian jati diri dalam dunia yang penuh dengan keajaiban namun berbahaya.

Baca Komik Adabana
Judul KomikAdabana
Judul IndonesiaAdabana: Tanaman yang Terlarang
Jenis KomikManga
Konsep CeritaMisteri
PengarangHaruki
StatusOngoing
Umur Pembaca13 Tahun (minimal)
Cara BacaKanan ke kiri

Up To Date soal Manga, Manhua, dan Manhwa gabung ke komunitas Komiku:

Bookmark
Baca Nanti
+ Koleksi Baru

Daftar Chapter

Berikut daftar chapter dari Komik SKK – Shoujo-tachi no Sekai bahasa Indonesia terlengkap. Untuk membaca chapter dari Manga SKK – Shoujo-tachi no Sekai Sub Indo, cukup klik daftar chapter dibawah ini.

Nomor Chapter
ViewTanggal
Chapter 28 283 23/06/2025
Chapter 27 104 23/06/2025
Chapter 26 304 23/06/2025
Chapter 25 100 20/06/2025
Chapter 24 193 20/06/2025
Chapter 23 358 20/06/2025
Chapter 22 351 20/06/2025
Chapter 21 397 20/06/2025
Chapter 20 279 20/06/2025
Chapter 19 130 20/06/2025
Chapter 18 203 20/06/2025
Chapter 17 106 20/06/2025
Chapter 16 194 20/06/2025
Chapter 15 393 20/06/2025
Chapter 14 225 20/06/2025
Chapter 13 306 20/06/2025
Chapter 12 117 20/06/2025
Chapter 11 382 20/06/2025
Chapter 10 376 20/06/2025
Chapter 9 183 20/06/2025
Chapter 8 349 20/06/2025
Chapter 7 120 20/06/2025
Chapter 6 221 20/06/2025
Chapter 5 216 20/06/2025
Chapter 4 217 20/06/2025
Chapter 3 147 20/06/2025
Chapter 2 312 20/06/2025
Chapter 1 141 20/06/2025

Background Cerita

Adabana dibuat untuk mengeksplorasi tema dualitas kehidupan dan kematian melalui metafora tanaman yang mematikan namun cantik. Komik ini lahir dari keinginan penulis untuk menciptakan kisah yang bisa menyentuh emosi pembaca sambil menyajikan visual yang unik dan atmosfer yang mendalam. Setting dunia asing dengan tanaman berbahaya dirancang untuk menambah suspense sekaligus memberikan ruang refleksi tentang hubungan manusia dengan alam.